Cara Mencatat Keuangan Pribadi Kamu dengan Baik!
- M.Rachman Alghaniy
- Nov 15, 2022
- 3 min read
Updated: Nov 24, 2022
Aku yakin banyak dari kita masih belum membiasakan diri untuk mencatat pengeluaran keuangan. Mungkin banyak faktor yang menyebabkan hal itu, aku pun sama hingga aku sudah memasuki dunia kerja, aku tidak pernah mencatat pengeluaran saya karena uang yang aku dapatkan dari orang tua itu per hari. Dari uang per hari tersebut aku hanya mengelolanya untuk uang jajan di hari tersebut. Terkadang ketika aku ingin membeli sesuatu aku harus menyisihkan uang tersebut setiap harinya. Tapi untuk pengeluaran yang lumayan besar biasanya aku meminta jatah lebih ke orang tua.
Apa kalian seperti itu? Aku yakin banyak dari kalian yang memiliki cara mengelola keuangan masing-masing. Namun terkadang kita hanya sekadar mengelola uang tersebut berdasarkan keinginan kita, seperti ketika kita ingin pergi liburan ke suatu tempat, kita pasti akan menabung untuk memenuhi pengeluaran saat berpergian tersebut. Bagiku yang pendapatannya di bagi per hari akan sedikit menyusahkan karena harus konsisten dalam menabung, namun bagaimana kalanya jika pada hari itu harus mengeluarkan uang yang banyak hingga menghabiskan seluruh uang jatahku di hari tersebut. Itu akan membuatku tidak menabung untuk keperluan saya di lain harinya. Namun jika teman-teman mendapatkan uang kalian di setiap minggu atau bulan, Aku rasa itu lebih menguntungkan karena kalian menjadi lebih bisa membudget pengeluaran kalian per hari. Tetapi itu masih saja memiliki kekurangan jika kita memang belum benar-benar mencatat pengeluaran kita, dan mengetahui kebutuhan kita masing-masing.
Apa itu mencatat pengeluaran?
Mencatat pengeluaran keuangan merupakan aktivitas yang mungkin jarang dilakukan karena kegiatan ini harus memakan waktu yang lumayan, kita terkadang merasa malas jika harus terus mencatat pengeluaran yang telah dikeluarkan. Mungkin ada dari kita yang mencatat pengeluaran kita di malam hari ketika hendak tidur, namun hal itu membuat kita harus mengingat-ingat pengeluaran apa saja yang telah dikeluarkan oleh kita.
Siapa yang wajib melakukan pencatatan pengeluaran?
Menurut saya, kita harus sudah memerhatikan hal ini. Mungkin ada dari kalian yang sudah mulai dipercaya untuk memegang keuangan kalian sendiri dari mulai SMA, atau ketika mulai masuk kuliah karena jauh dari rumah (merantau). Kebutuhan untuk mencatat pengeluaran keuangan menjadi sangat penting bagi kalian.
Kapan kita harus memulai mencatat keuangan kita?
Ketika kita sudah memiliki jumlah uang dalam satu waktu, saya kira itu merupakan waktu yang tepat untuk kita memulai membudget pengeluaran apa saja yang akan kita keluarkan pada uang yang baru saja kita dapat. Pada momen ini, saya berasumsi bahwa gaji pertama kita wajib dicatat untuk mengetahui seberapa besar pengeluaran yang kita keluarkan dalam periode tertentu sampai kita mendapatkan pendapatan baru kembali.
Mengapa kita harus mencatat pengeluaran keuangan kita?
Dengan mengetahui pengeluaran apa saja yang kita lakukan di periode sebelumnya, itu akan membantu kita untuk membudget kebutuhan kita di periode selanjutnya. Itulah mengapa mencatat kebutuhan menjadi sangat penting karena semakin kita tahu kebutuhan kita, semakin kita bisa mengelola keuangan kita dengan baik.
Bagaimana cara yang benar dalam melakukan pencatatan pengeluaran?
Cara yang paling sederhana dalam mengatur keuangan pribadi yaitu dengan membagi seluruh kebutuhan yang biasa kita keluarkan. Misalkan kita perlu mengeluarkan untuk uang Makan, Transportasi, Hiburan, dan Menabung.
Di bulan pertama kita mendapatkan Gaji kita atau pendapatan kita, kita wajib mencatat berapa pengeluran kita dari setiap kelompok tersebut. Jika dari pengeluaran di bulan pertama sudah ada, data tersebut dapat kita pakai sebagai acuan untuk mem-budgeting di bulan selanjutnya. Seperti misalnya di bulan pertama kita menghabiskan 950 rb untuk uang Makan, maka di bulan selanjutnya kita dapat membudget sebesar 900rb untuk membatasi pengeluaran pada kelompok uang Makan.
Cara lain yang dapat mempermudah membuat budgeting adalah dengan persentase dari kebutuhan yang kita perlukan. Misalkan Gaji Pertama kita adalah 3 juta rupiah, kita dapat mem-budgeting dengan persentase sebesar 50% untuk uang Makan, 20% untuk Uang Transportasi, 20% untuk uang Hiburan, dan 10% untuk menabung. Ini merupakan cara yang biasa ku lakukan. Persantese tentu bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita masing-masing, misalkan jika kita sedang mempunyai tujuan untuk membeli handphone baru maka persentase menabung dapat kita besarkan dan hiburan kita kecilkan.
Kedua cara tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita masing-masing, yang jelas kita harus mencatat seluruh pengeluaran kita setelah membuat budgeting di awal bulan. Hal ini untuk menjaga komitmen pengeluaran kita terhadap budgeting yang sudah kita buat.
Bagaimana? mudah bukan untuk mencatat pengeluaran keuangan kita sendiri. Silahkan dipraktikan dan rasakan manfaatnya. Goodluck!
Комментарии