top of page

3 Aset yang Bikin Produktif bagi Mahasiswa/Pekerja Kantoran

Kenapa Aset itu penting?

Halo Kawan Gani, Pernah ga sih, kamu merasa selalu membeli barang yang sia-sia. Entah karena lucu atau unik. Terkadang juga kita membeli barang atas dasar kesukaan dan asumsi akan berguna di masa yang akan datang. Ya.. Bener sih, Tapi ko kesannya malah boros, ya?

Aku juga tipe orang yang konsumtif. Dulu waktu di SMA, kalo beli sesuatu ga pikir panjang. Pengen ini, beli, pengen itu, beli. Nabung dikit, terus udah kepake lagi buat beli sesuatu. Apalagi semenjak ada e-commerce yang mudah diakses, pasti ada aja yang dibeli walaupun sebenarnya ga terlalu dibutuhkan. Tapi semenjak pandemi 2020, aku mulai berfikir kalo semakin lama uang yang aku tabung tidak berasa habisnya. Akhirnya aku mulai berprinsip untuk membeli sesuatu dengan pertimbangan yang panjang paling tidak minimal satu bulan, lah.. atau membeli atas dasar kebutuhan yang jangka panjang dan bermanfaat. Lalu bagaimana caraku mengatur hal tersebut?


Tips Mengatur Sifat Konsumtif

Sejak SMP aku tahu kalo aku tipe orang yang konsumtif. Bahkan untuk sekedar celana jeans saja aku terbilang banyak mau, kalo yang dibelikan mamah tidak sesuai dengan standar yang aku inginkan. Memasuki SMA aku mulai beli barang sendiri, dan itu membuat aku lebih konsumtif lagi, hahaha. Tapi walaupun begitu, aku merasa kalau barang yang sudah ku beli itu banyak berguna, misalkan Aku benar-benar banyak membeli bahan sandang ku ketika SMA, itu bahkan membuatku sedikit berhemat untuk membeli pakaian baru di masa perkuliahan. Secara tidak langsung aku sudah berinvestasi untuk pakaianku. Tapi itu memang tidak sekedar hanya beli saja. Poin-poin berikut ini yang aku terapkan dalam mengendalikan sifat konsumtifku, yaitu.

  • Selalu mengetahui apa yang diinginkan dan/atau dibutuhkan Misalkan, Aku tidak akan membeli sweater untuk ketiga kalinya walaupun atas dasar suka/keren. Sweater yang aku punya hanya dua, untuk sekedar ganti kalo bosen. Tapi mungkin dua sudah terbilang banyak karena banyak dari kita tidak memprioritaskan bahan sandang diri sendiri. Itu tergantung, tapi poin disini adalah aku tidak membeli atas dasar keinginanku jika suatu waktu aku melihat sweater yang sangat aku suka padahal aku sudah punya sweater yang banyak.

  • Mengontrol kemampuan daya beli dengan gaya hidup Ini penting. Terkadang kita membeli sesuatu karena gaya hidup lingkungan yang kita miliki. Yah.. banyaklah ya, contohnya. Tapi sumpah deh, mengikuti gaya hidup orang lain itu menyiksa diri kita sendiri atau mungkin orang sekitar kita juga. Gaya hidup itu ditentukan oleh diri kita sendiri, atas dasar kemampuan daya beli kita. Contoh, Hari ini kamu hanya punya sisa uang 40 ribu, kamu belum makan dan teman”mu mengajak untuk nongkrong di cafe. Apa yang akan kamu lakukan? Kalo aku pasti akan menolak atau memberikan opsi tempat yang lebih hemat kepada temanku. Aku yakin temanku akan mengerti, namun jika tidak ya, sudah. Aku tidak merasa rugi jika tidak ikut mereka nongkrong bersama.

Oke, itu dia sedikit tips untuk mengatur sifat konsumtif yang kita miliki. Berikut ini aku akan membuat kalian lebih konsumtif, tapi bermanfaat. Karena setelah aku mengetahui pola konsumtifku aku tidak merasa sia-sia dalam membeli sebuah barang. Hal itu yang ingin aku bagikan kepada kalian, kalo menjadi konsumtif juga bisa bermanfaat.

3 Aset Investasi Sebagai Pendukung Produktifitas

  1. Laptop Laptop zaman sekarang menjadi kebutuhan yang wajib dimiliki oleh seorang Mahasiswa. Semenjak pandemi, kegiatan belajar mengajar dipaksa mengikuti keadaan yang mengharuskan kita mengikuti kelas secara daring. Oleh karena itu, Mahasiswa sudah seharusnya memiliki laptop yang mampu mendukung kegiatan mereka secara efektif. Banyak dari kita sering kali tidak memerhatikan spesifikasi dalam membeli sebuah laptop, rata-rata jurusan non-rekayasa hanya menggunakan laptop yang ala kadarnya. Namun siapa sangka suatu waktu ternyata spesifikasi laptop yang kita miliki tidak mendukung salah satu mata kuliah yang harus diikuti.

Disini aku bakal menjelaskan sedikit cara bagi kalian untuk memiliki laptop sesuai dengan apa yang kalian butuhkan.

  • Processor Rekomendasi minimal saat ini : Intel Core i3–1005G1 atau AMD Ryzen 3 3200U

  • RAM Rekomendasi minimal saat ini : 8gb DDR4

  • Memory Rekomendasi minimal saat ini : SSD 512 Gb

  • Graphic Card : Nvidia Geforce MX 300

Berikut ini salah satu link jual yang bisa aku rekomendasikan untuk temen-temen.

Lenovo Ideapad Slim 3 Intel Core I5–1035G1 SSD 512gb/8gb https://tokopedia.link/I5uL4vOQUwb

Lenovo V14 Ryzen 3 5300U SSD 256gb/4gb https://tokopedia.link/2S46WKIQUwb

2. Keyboard dan Mouse Kedua barang ini opsional, namun cukup untuk membuat efisiensi dalam urusan produktifas. Apalagi Mouse, Saya selalu merekomendasikan teman saya untuk membeli mouse agar efektif. Kalo Keyboard, saya akan merekomendasikan kalian jika kalian membuat setup kamar kalian untuk mengerjakan tugas-tugas kalian dengan nyaman di kamar kalian.

Berikut ini beberapa rekomendasi produk yang dapat kalian pertimbangkan.

  • Mouse Rexus Mouse QB200 https://tokopedia.link/hX5XJtQPUwb Fantech Mouse W190 https://tokopedia.link/mKAIRFXPUwb Logitech Mouse M171 https://tokopedia.link/6H2wPZbQUwb Logitech Mouse M275 https://tokopedia.link/8VPUhJCNUwb

  • Keyboard Mechanical Vortex VX5 https://tokopedia.link/wmCn2alQUwb Vortex VX5 Pro https://tokopedia.link/Auw4xIrQUwb Vortex GT6 https://tokopedia.link/SZU8wdxQUwb Meca Air S https://tokopedia.link/B2RKlkCQUwb

3. Earphone Non Wireless atau Wireless(TWS) Earphone menjadi salah satu penunjang aktivitas yang sering digunakan untuk kebutuhan meeting. Aku biasanya selalu membawa earphone kemanapun aku pergi. Untuk Mahasiswa atau Pekerja Kantoran udah pasti harus standby earphone di kantong kalian. So, berikut ini earphone yang bisa aku rekomendasiin baik yang kabel maupun nirkabel.

  • TWS Baseus TWS WM01 https://tokopedia.link/EQIEDqVQUwb Kiip DTS3 https://tokopedia.link/zV1dWR0QUwb

  • Earphone Sony MDR-E9LP https://tokopedia.link/WyoTZ55QUwb Sony MDR-EX155AP https://tokopedia.link/QyfNtVfRUwb JBL C200SI https://tokopedia.link/TysVQ6nRUwb

Saran dari ku untuk memilih TWS atau Earphone itu dengan kebutuhan kita masing-masing. Misalkan aku menggunakan TWS untuk digunakan ketika meeting di dalam ruangan yang hening seperti rumah pribadi atau kantor pribadi, karena jika digunakan di ruang terbuka atau cafe, fitur ANC pada TWS tidak sebaik Earphone non-wireless sehingga sering kali bocor.

Penutup

Jadi, itu dia barang yang wajib dimiliki oleh seorang mahasiswa atau pekerja kantoran dengan penggunaan yang masih minim. Jika kalian seorang yang berada di bidang teknik maka Laptop yang kalian butuhkan tentu spesifikasi yang lebih baik dari yang aku rekomendasikan. Terima kasih teman-teman sudah membaca sampai sejauh ini, silahkan berikan saran atau kritik pada kolom komentar. See you!

Comments


Let's Connect

Bandung, Indonesia

  • Whatsapp
  • Estetika Sandiwara

Thank's for coming!

Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman semua yang telah mengunjungi blog ini dan mengambil informasi dari sini. Semoga blog ini berguna bagi banyak kalangan. Silahkan beri kritik dan saran pada blog ini jika itu memang perlu. Terima kasih!

Thanks for submitting!

bottom of page