Kunci Produktif adalah Lingkungan

Di konten sebelumnya aku membahas soal Cara Produktif yang pas bagi generasi seusiaku. Disana aku memberikan 3 poin yang perlu dicermati yaitu Lingkungan, Timeline, dan Kenyamanan. Pada konten kali ini aku ingin lebih detail membahas bagaimana lingkungan berpengaruh pada produktifitas seseorang.

Lingkungan sebagai pondasi produktivitas

Lingkungan merupakan suasana yang selalu berada di sekitar kita. Tidak sedikit dari kita merasa bahwa lingkungan yang kita miliki tidak mendukung untuk bekerja lebih efektif. Lingkungan terdekat menjadi salah satu yang paling utama yang perlu diperbaiki, namun bagaimana jika itu sulit dilakukan? Berdasarkan pengalamanku, tidak ada lingkungan yang benar-benar mendukung. Kita akan selalu menghadapi lingkungan yang fluktuatif. Seperti misalkan, lingkungan keluarga yang sedang tidak nyaman, tidak jarang aku menyalahkan hal ini pada kondisi rumahku. Dulu ketika aku memasuki kelas 12 SMA, aku merasa adik-adik sepupuku yang tinggal di rumahku harus pindah, karena aku merasa mereka terlalu bising untuk selalu berada di ruang tengah bermain ps2 berjam-jam dan akan menggangguku ketika menyiapkan diri untuk ujian. Namun ternyata setelah mereka pisah pun aku tetap tidak seproduktif yang aku harapkan.

Pada dasarnya lingkungan akan selalu tidak mendukung, semakin kesini aku semakin tau jika lingkungan bukan untuk dihindari namun untuk dicari bagaimana kita mengantisipasi atau meminimalisir gangguan dari lingkungan yang kita miliki. Dan hal pertama yang aku lakukan adalah menerima lingkungan yang aku miliki.

Cara membuat lingkungan yang sehat

Sebetulnya kita tidak bisa membuat lingkungan kita sendiri. Bagaimanapun lingkungan yang membuat karakter diri kita sendiri. Namun kita sebaiknya tidak kalah dengan seburuk apapun lingkungan yang kita miliki. Aku merupakan orang yang cukup banyak menganalisa lingkungan pertemananku. Aku juga banyak memilah lingkungan yang ingin aku masuki lebih dalam. Terlepas dari sifatku tersebut, aku selalu memegang prinsipku jika memasuki lingkungan baru. Ada beberapa nilai yang aku pegang sejak aku mengetahui ada berbagai macam lingkungan di dunia ini.

1. Berbaur

2. Melihat dan mengambil sisi positif

3. Membuat batasan

Aku yakin banyak dari kalian sudah tahu akan 3 poin yang aku tulis tersebut. Namun, aku juga yakin tidak banyak dari kalian yang bisa mengoptimalkan hal itu.

Penutup

Bagiku lingkungan menjadi faktor utama yang mendasari bagamaina kita berperilaku. Tidak dapat dipungkiri bahwa ada banyak macam lingkungan yang buruk dan aku tidak memaksakan kalian untuk tetap berada di lingkungan tersebut. Aku hanya ingin membukakan kemungkinan lainnya bahwa tidak ada jaminan untuk kita mendapatkan lingkungan yang sangat suportif.

Aku yakin bagaimanapun kondisi lingkungan yang kita miliki, itu merupakan ujian yang bisa membuat kita berkembang untuk membuktikan bahwa kita tidak akan pernah tunduk pada lingkungan yang ada.