Suatu Waktu

Seperti biasa aku kembali dalam pikiranku

Memenjarakan egoku yang ditahan BM-Mu

Sore nanti kita perlu bicara

Apa-apa yang menjadi standar kita berdua

Mencari kembali jawaban dari setiap tanya

Memberi ruang ego satu sama lain agar tak kemana

Malam nanti segelas air putih akan menenangkanmu

Melihat malam lebih indah ketimbang impianmu

Berjumpa dengan egomu sendiri didalam pikiranmu

Berdikari diatas asa yang kau bangun untukku dan kamu

Asa adalah harapan yang tak sama dengan ekspektasimu

Kau seakan memiliki hak untuk mendapatkan itu

Dengan menghakimi diri sendiri, kau tahan itu

Bagaimana lingkunganmu?

Sudahlah...

Tak semua hal harus sesuai dengan tujuanmu, harapanmu, ekspektasimu

Beri ruang untuk dirimu menerima itu

Karena Semesta tidak bekerja untukmu