Estetika Sandiwara

Barang kali kau lupa akan rasa Terbentuknya sebuah gumpalan air mata Menerjang raga yang lama tak jumpa Dihadapan pujaan kau tergeletak...

Secangkir ABC Susu itu memberikan gurauan Malam yang menjadi sunyi ketika film disudahi Hati yang sedang benci dengan apa yang terjadi...

Urusan hati hanyalah ilusi Bagi kaum agamawi, dunia ini tak abadi Urusan kenyamanan hanyalah naif belaka Bagi kaum afektif, dunia ini...

Langkah demi langkah terus bergemuru Tujuan yang ingin kau capai sesegera mungkin Teman-teman yang ingin kau kejar sebisa mungkin...

Seperti biasa aku kembali dalam pikiranku Memenjarakan egoku yang ditahan BM-Mu Sore nanti kita perlu bicara Apa-apa yang menjadi standar...

Akar-akar rasa ini mulai menjalar Menelusuri sukma hingga akal Mencengkram dengan kokoh dan banal Mendeklarasikan kebebasan dengan...

Malam ini digerogoti nyanyian malam seperti biasa Persoalan yang lagi-lagi membabi buta Debat yang selalu itu-itu saja Pikiran tetangga...

Aksaraku malam ini adalah betapa semenjananya dirimu Menaruh segala kedamaian dunia dan menularkan rindu Jikalau nanti bumi padam, aku...

Ini sebuah babak baru Melawan kenyataan-kenyataan baru Dimana tak ada lagi kelonggaran Semua sudah tak lagi mudah

Teh yang menjemputku malam ini bergurau Memberi tahu bahwa hal yang kutunggu datang "Minumlah seteguk, lalu datangi dia dengan penuh...

Kini aku mengerti beberapa hal Tentang sebuah kehidupan kaum marginal Katanya mereka susah payah membual Untuk menegakkan hak-hak sambil...

Semalaman aku bersimpuh di meja belajarku Bercengkrama dengan isi kepalaku Berdebat dengan pendapat negatifku Mencoba menahan rinduku...